Epidemiologi kanker payudara di indonesia 2012 -
Anda tentunya sering mendengar tentang penyakit kanker. Penyakit kanker merupakan penyakit yang menakutkan bagi semua orang karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati dengan benar. Terkadang ada juga jenis kanker yang memang tidak bisa diobati, maka dari itu orang sangat takut dengan penyakit kanker. Kanker terbagi menjadi beberapa jenis dan tipe. Jenis kanker dibagi berdasarkan tempat berkembangnya sel kanker yang ada didalam tubuh. Tipe kanker ada dua, yaitu kanker invasif dan kanker non-invasif. Tipe kanker yang lebih sering menyebabkan kematian adalah tipe kanker invasif, sedangkan jenis kanker yang paling banyak diderita oleh orang-orang dari seluruh dunia adalah kanker payudara. Kanker payudara juga menduduki posisi kelima sebagai penyakit penyebab kematian terbanyak.
Kanker payudara juga memiliki jenisnya tersendiri. Jenis-jenis kanker payudara ditentukan oleh beberapa hal, termasuk tipe kankernya. Jenis kanker payudara yang paling umum terjadi adalah Duktal Karsinoma in situ (DCIS). Jenis kanker payudara DCIS termasuk tipe kanker non-invasif yang mudah untuk disembuhkan. DCIS berarti sel kanker masih berada dalam duktus dan belum menyebar keluar dindingnya. Jenis kanker non-invasif lainnya adalah Lobular Karsinoma in situ (LCIS).
Sel kanker pada jenis LCIS berasal dari kelenjar susu namun belum berkembang sampai keluar dinding lobules. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa LCIS bukanlah sebuah kanker, namun ada beberapa peneliti yang setuju bahwa LCIS adalah salah satu jenis kanker payudara. Jenis kanker invasif yang paling jarang terjadi dan merupakan jenis kanker yang berbahaya adalah Kanker Payudara Terinflamasi atau IBC. Pada kanker IBS, sel kanker sudah berkembang terlalu banyak sehingga menutup getah bening pada kulit.
Mengetahui jenis kanker payudara setidaknya dapat berguna untuk proses pengobatan yang tepat untuk selanjutnya. Saat ini sudah terdapat obat alternatif kanker payudara yang dipercaya dapat menyembuhkan kanker payudara dari segala jenis. Kami menjual obat kanker payudara alami yang bisa menyembuhkan anda. Anda hanya perlu memesan obat kanker payudara secara online dan kami akan langsung menyiapkannya untuk anda.
Anda menderita penyakit kanker [Kanker Payudara, Kanker Otak, Kanker Rahim, Kanker Mulut, Kanker Tenggorokan, Kanker Paru-Paru, Kanker Saluran Pencernaan, Kanker Kolon, kanker serviks, Kanker Kandung Kemih, Kanker Prostat, Kanker Buah Zakar (Testis), Kanker Darah (Leukemia)]
Jangan Putus asa, Lawan penyakit kanker anda
Silahkan Baca artikel herbal untuk penyakit kanker berikut ini sampai selesai
SirsakKeyakinan banyak orang bahwa daun sirsak (Annona muricata L) memiliki khasiat melumpuhkan keganasan kanker, tampaknya bukan sekadar kepercayaan kosong.
Melalui serangkaian proses ekstraksi, kandungan kimiawi bioaktif dalam lembaran daun sirsak terbukti efektif mematikan sel kanker, setidaknya pada kanker serviks dan kanker nasopharynx.
Prof. Dr. Okid Parama Astirin, MS dosen Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, bersama Adi Prayitno (Fakultas Kedokteran) dan Anif Nur Artanti (Fakultas Farmasi), selama setahun terakhir melakukan eksplorasi aktivitas bioaktif pada daun sirsak untuk anti kanker nasopharynx dan serviks.
Hasil penelitian tim gabungan antar-fakultas tersebut masih memerlukan uji klinis untuk memastikan efektivitasnya. Hasil uji laboratorium di Fakultas MIPA menunjukkan, kandungan bioaktif daun sirsak ternyata mampu mematikan sel kanker.
“Kami fokus meneliti lemampuan itu pada dua jenis kanker tersebut, karena penyebab kanker serviks dan nasopharynx yang tumbuh di tenggorokan adalah virus. Jenis kanker ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua umur,” jelas Prof. Okid kepada wartawan, saat memaparkan hasil penelitiannya di laboratorium FMIPA UNS, akhir pekan lalu.
Menurut peneliti yang dibantu beberapa mahasiswa FMIPA itu, daun sirsak yang memiliki kandungan bioaktif paling baik, adalah daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika daun terlalu tua, katanya, bahan bioaktifnya sudah tidak berfungsi.
Sedangkan daun yang terlalu muda, bahan bioaktifnya kurang maksimal.
“Untuk dijadikan obat, harus diuji klinik dan kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi,” katanya.
Prof. Okid menegaskan, dalam penelitian laboratorium, formula yang disebut isolat sirsak itu belum dapat digunakan sebagai obat. Dia menyatakan, isolat sirsak itu harus diuji secara klinis yang melibatkan ahli farmasi.
“Isolat sirsak itu belum menjadi obat, karena masih harus diuji secara klinis. Kami sudah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk pengujian agar dapat digunakan sebagai obat. Penggunaanya juga harus dilakukan dokter, karena sifat bioaktifnya tidak bisa digunakan sembarangan,” katanya lagi.
Para mahasiswa yang membantu Prof. Okid menjelaskan, pembuatan isolat sirsak tersebut melalui proses relatif panjang. Daun-daun sirsak lebih dahulu dicuci dan dikeringkan, lalu dipanaskan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius.
Daun yang telah kering diblender, sehingga menghasilkan serbuk daun sirsak seberat 600 gram. Serbuk tersebut selanjutnya dijadikan pasta melalui proses ekstraksi dengan ethanol 95 persen.
'Setelah melalui beberapa tahap proses lanjutan, akan dihasilkan isolat sirsak untuk disuntikkan pada sel kanker. Berdasarkan beberapa kali pengujian, ternyata hasilnya menunjukkan sel-sel kanker mati,' ungkap Prof. Okid.
Dalam penelitiannya, tim ahli gabungan juga mengembangkan penelitian manfaat daun sirsak sebagai obat kanker, namun bukan dalam bentuk isolat sirsak.
Inovasi berupa pemanfaatan daun sirsak yang dia sebut sebagai bioproduk, dengan cara penggunaan mudah dan dapat dilakukan setiap orang itu, berfungsi sebagai agen terapi kanker.
Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2015/06/25/332490/bahan-bioaktif-daun-sirsak-terbukti-bisa-membunuh-kanker
Kini Sudah Banyak daun sissak dalam bentuk Ekstrak
Keladi TikusRiset Bagaimana mekanisme keladitikus mengatasi sel kanker? ‘Keladitikus mampu memblokir perkembangan sel-sel kanker dan tumor,’ kata Wahyu Suprapto, herbalis di Kota Batu, Jawa Timur, dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang meresepkan keladitikus. Menurut Lina Mardiana keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus meningkatkan stamina pasien.
Dr Dyah Iswantini, periset di Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor, membuktikan keladitikus sebagai antikanker. Dyah meneliti daya hambat ekstrak air dan etanol keladitikus terhadap aktivitas tirosin kinase. Enzim tirosin kinase mempengaruhi perkembangan sel-sel kanker di tubuh manusia.
Daya hambat ekstrak etanol dan air panas berkonsentrasi 700 ppm melebihi daya hambat genistein-senyawa antikanker. Sedangkan ekstrak keladitikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin; daya hambat genistein Cuma 12,89%. ‘Adanya daya hambat itu menunjukkan keladitikus berpotensi sebagai antikanker,’ kata Dyah.
Riset itu sejalan dengan penelitian Peni Indrayudha dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia membuktikan ekstrak natriumklorida daun keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). Peni menginkubasikan DNA plasmid (pUC18) dengan sejumlah protein dari ekstrak daun Typhonium flagelliforme pada suhu kamar selama 1 jam.
Ekstrak daun keladitikus terbukti memotong rantai DNA sel kanker sehingga berbentuk menjadi nick circular alias lingkaran semu sebagaimana tampak di bawah sinar ultraviolet. RIPs merupakan protein dengan aktivitas mampu memotong rantai DNA atau RNA sel. Dampaknya pembentukan protein sel pun terhambat sehingga sel kanker gagal berkembang.
Pada pengobatan, RIPs menonaktifkan perkembangan sel kanker dengan cara merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Selain itu RIPs juga memblokir pertumbuhan sel kanker. Ekstrak keladitikus yang mengandung RIPs mampu memotong rantai DNA sel kanker.
Sel bunuh diriRiset lain dilakukan oleh Chee Yan Choo dari Sekolah Farmasi Universitas Sains Malaysia. Chee menguji ekstrak umbi dan daun keladitikus terhadap aktivitas sitotoksik pada sel leukaemia P388. Hasilnya IC50 ekstrak kloroform umbi mencapai 6,0 ?g/ml; ekstrak heksan 15,0 ?g/ml. Kloroform dan heksan adalah pelarut yang digunakan untuk memperoleh senyawa aktif dalam sediaan herbal. Sedangkan IC50 ekstrak kloroform daun 8,0 ?g/ml; IC50 ekstrak heksan daun 65,0 ?g/ml.
IC50 (IC=inhibition consentration) adalah konsentrasi yang mampu menghambat 50% sel kanker. Semakin kecil angka IC50 kian bagus karena berarti dosis yang digunakan kian kecil. Pada riset itu, untuk menghambat 50% sel kanker, cuma diperlukan 6,0 ?g/ml ekstrak kloroform umbi keladitikus.
‘Keladitikus mengandung Ribosom Inactivating Proteins (RIPs). RIPs merontokkan sel kanker tanpa merusak jaringan di sekitarnya,’ kata Peni Indrayudha.
Pembuktian lainnya dilakukan oleh Choo Sheen Lai dari Pusat Penelitian Obat Universitas Sains Malaysia. Ia menemukan senyawa antikanker dalam keladitikus bernama fitol. Mekanisme fitol melawan sel kanker dengan cara apoptosis. Sel kanker terlampau ‘sakti’ sehingga tak pernah mati. Nah, fitol memberikan pisau tajam kepada sel kanker. Yang terjadi kemudian, sel kanker bunuh diri. Ketika itulah pasien sembuh.
source: http://www.trubus-online.co.id/riset-buktikan-keladitikus-mujarab/
Kini banyak tersedia Keladi Tikus yang sudah di ekstrak sehingga memudahkan anda dalam mengkonsumsinya
Pasien yang terhormat, Kami tidak menghalangi anda untuk pergi ke dokter, silahkan konsultasikan penyakit anda ke dokter ahli sebagai pendamping dan tim anda untuk melawan kanker. Karena saat ini anda sedang berperang, dan membutuhkan tim untuk membantu anda melawan penyakit kanker yang anda derita.
Selain mengkonsultasikan ke dokter, tidak ada salahnya juga anda mengkonsumsi jamu tradisional untuk membantu menjaga stamina, guna membantu memelihara kesehatan. Berfikirlah positif guna menjadikan sugesti yang baik untuk membantu kepercayaan diri anda.
Kami sarankan untuk hasil yang lebih maksimal selain Pengobatan Medis anda bisa mengkonsumsi sirsak anda bisa mengkombinasikannya dengan Keladi tikus baik dengan merebus sendiri atau yang sudah di ekstraks dalam bentuk kapsul
Untuk mendapatkan Ziirzax dan Typhogell denature silahkan hubungi kami
0823 1404 4466 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS]
Mengkonsumsi Ziirzak De Nature yang dikombinasikan dengan Ekstrak keladi Tikus ternyata mampu membantu memelihara dan menjaga stamina penderita kanker.
Alhamdulillah produk herbal dari denature indonesia sudah memiliki ijin dari kementrian kesehatan, sudah mendapatkan ijin edar dan sudah memenuhi standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ) dari BPOM.
Nomer registrasi BPOM:Kapsul Typhogell: TR173399941Kapsul Ziirzax: TR163395021
Berapa Harga Paket herbal kanker ini...??Harga 1 paket herbal penyakit kanker Ziirzax +Typhogell
Rp. 315.000 Banyak Baget yang menjual produk de nature indonesia di internet, apakah ini Asli (Original)..??Marketing De Nature Indonesia memang banyak, namun kami tidak buka cabang jadi pengiriman dari satu tempat (majenang, cilacap, jawa tengah)
jadi jika pengiriman dari kota lain bisa dipastikan itu tidak asli.
Apakah Belanja Online di De Nature Indonesia Aman..??Berikut ini sebagian screnshot testimoni dari paket yang diterima oleh konsumen kami sebagai bahan pertimbangan anda
Mengapa Denature Indonesia..??- Produk De Nature Indonesia terdaftar di BPOM
- Produk De nature sudah bersertifikat Halal dari MUI
Jangan tunggu semakin parah untuk penyakit yang anda derita, silahkan hubungi kami untuk pemesanan kapsul Ziirzax dan Typhogell De Nature
Hubungi Kami
0823 1404 4466 [Call/SMS/Whatsapp]
0819 3173 7711 [Call/SMS/]
.
Epidemiologi kanker payudara di indonesia 2012, obat kanker payudara yang manjur, kanker payudara stadium 4 apa bisa sembuh, obat kanker payudara yang alami, warsito penemu obat kanker payudara, www.obat kangker payudara.com, tanaman untuk mengobati kanker payudara, obat kanker payudara jinak, pengobatan kanker payudara di indonesia, kanker payudara benjolannya seperti apa, cara mengobati kanker payudara stadium 3, obat nyeri pada kanker payudara, penyembuhan kanker payudara dengan obat herbal, obat herbal kanker tumor payudara, epigenetik kanker payudara, resep obat kanker payudara, solusi mengatasi kanker payudara, pengobatan kanker payudara secara tradisional, pengobatan alternatif kanker payudara bandung, tumbuhan yang dapat menyembuhkan kanker payudara, pengobatan kanker payudara dengan obat tradisional
www.obat kangker payudara.com, kanker payudara lansia, kanker payudara saat menyusui, obat tradisional pasca operasi kanker payudara, kanker payudara ringan, mengobati kanker payudara dengan herbal, pengobatan kanker payudara terkini, kanker payudara akibat merokok,
epidemiologi kanker payudara di indonesia 2012, ciri kanker payudara stadium 3, kanker payudara bisa sembuh tanpa operasi, tanda dan gejala kanker payudara pada pria, obat kemo kanker payudara, mengatasi kanker payudara sejak dini, penyakit kanker payudara stadium 4, tanaman herbal pembasmi kanker payudara, kanker payudara dan penyebabnya, obat kanker payudara stadium 2, pengobatan kanker payudara menggunakan daun sirsak, kanker payudara di indonesia 2014, cara menyembuhkan kanker payudara dengan daun sirsak